Rabu, 15 Agustus 2012

Gunung Panderman on Planning!

Untuk naik gunung ini dari Kota Malang bisa naik bus lalu minta diturunkan di pertigaan Desa Pesanggrahan. Lalu berjalan kira-kira dua kilometer ke arah barat, dari sana suasana pegunungan mulai terasa.
Kawasan pertama yang akan dilalui jika ingin mendaki adalah kawasan Latar Ombo. Di sini biasa digunakan untuk berkemah sejumlah pendaki. Di sini juga ada sumber air yang jernih yang bisa dipakai cuci muka, mandi kalau mau, dan area di sekitarnya, bisa digunakan untuk memasak bagi pendaki yang akan meneruskan perjalanan naik atau turun. Di pos ini suasananya semakin indah. Gemericik air gunung yang jernih mampu menenangkan hati yang gundah. Sementara, dari situ juga bisa melihat kerlap kerlip sebagian lampu di Kota Wisata Batu. Suara alamnya mampu menggeser bisikan-bisikan setan yang membuat hati gelisah.
Setelah Latar Ombo, ada pos kedua yang bisa dijadikan istirahat sejenak. Pos itu namanya Watu Gede. Di kawasan ini ada batu besar, dari sini pula bisa menikmati pemandangan di bawah dengan cukup lengkap. Meski belum sampai puncak, pos ini sangat menakjubkan.
Bagi pendaki yang ingin membawa oleh-oleh bunga Edelweis, bisa mencari di beberapa semak dan lereng. Meski saat ini semakin jarang, bagi yang beruntung masih mungkin mendapatkan bunga keabadian tersebut. (Wisatamalang.indonesiatravel.biz)


Mau naik Gunung Panderman untuk pemanasan..
Next gunung lawuuuuuuuuu.. amien ya Allah..
Semoga Allah memudahkan   \(^.^)/

5 komentar:

  1. haha, di Panderman gak ada edelweis, dah banyak yang ilang. Suka naik gunung juga neh? saya mau ke semeru tanggal 29 agustus ini

    BalasHapus
  2. oh gitu ya? haha ya namanya copas itu dari mbah gogle. lagi searching2 juga tentang panderman. ana belum pernah malah.. tapi kalo sendal gunung, tas ransel gunung punya tinggal eksekusi aja, nah makanya rencana abis lebaran ini. dikasih saran sama kak eja pahlevi untuk pemanasan dulu ke panderman. hehe

    BalasHapus
  3. kalau pemanasan, panderman cocok buat yang suka nanjak, rutenya naik terus... jadi agak berat,, bakalan ketemu sedikit rute yang landai. rekor tuh 2,5 jam. itu malam. kalau siang naiknya, siap-siap aja putus tengah jalan jikalau nggak kuat.

    BalasHapus
  4. mau.. ikut... ayuuuk ... beneran ni chi... ntr saya dan kawan-kawan akhwat hendak ke gunung arjuno ikut kagak?

    contact aku yooo... serius neng

    BalasHapus
  5. Gunung Panderman?? baru tahu, tak baca dulu ya..

    BalasHapus