Hari
ini.. saya ingin bercerita tentang kakak saya. mengapa? karena pengen aja..
hehe. yaa.. saya anak kedua dari 2 bersaudara alias anak bungsu. saya punya
kakak. namanya Oki Hidayat. kami sangat mirip looh.. (kata orang2 sih gitu). hehe. Punya kakak cowok itu ada asik dan ada enggaknya
sebenarnya. saya bilang asik karena dia itu bisa asik diajak bercanda.. asik
diajak diskusi.. asik juga untuk diajak jalan. nah, gak asiknya karena dia itu
iseng, dia itu jahil bangeeeeeeet, dia itu reseee, dia itu iiih ngeselin
pokoknya. hmm.. tapi itu yg bikin ngangenin sebenarnya. huhuhu. apalagi saya
dan kakak saya ini tinggal berjauhan. saya kuliah di Malang dan dia kerja di
Kupang, NTT. jauh bangeet kan? makanya kalo pas lagi waktunya kita ngumpul, dia
sangaaaaaat jahiiiil. jahil sejadi-jadinya. awalnya geraaam banget kalo lagi
dijahilin (yaiyalah siapa juga yg gak geram. hehe) tapi selanjutnya ya
sudahlah.. biarkan saja dia menjahili ku karena nanti dia akan jarang
menjahiliku. (ambil tissue.. hiks) secara dia kan jauh tinggalnya.
Hmm..
bersyukur juga punya Mas oki. berkat dirinya.. saya bisa jadi seperti ini.
Seorang saya yg dulunya sangaat tomboy, yg kemana-mana berdandan maskulin
(ckckck), yg gak suka pake rok, yg sukanya ama lagu-lagu beraliran geje (lagu
yg sukanya teriak2 gak jelas gitu atau lagu beraliran new-wavenya The
Upstairs atau musik synthpopnya Goodnight Electric) dan
alhamdulillah.. Hidayah Allah datang lewat kakak saya. tak henti-hentinya
mas oki nasehatin saya untuk meninggalkan lagu-lagu itu, menasehati untuk merubah
pakaian tomboy saya itu dengan pakaian indah nan taqwa yaitu jilbab, memberikan
saya buku-buku islami remaja, mengajak saya diskusi mengenai kewajiban
berjilbab untuk muslimah, hingga mas oki mengajak saya untuk mentoring bersama
teman akhwatnya ketika dia di SMA dan doa yg tiada hentinya keluar dari
mulutnya untuk mendoakan adiknya ini untuk kemudian berhijrah. yaa
Alhamdulillah.. Now, all of that have been changed. Alhamdulillah, sekarang
saya menggunakan pakaian taqwa, saya aktif dalam kegiatan keagamaan (Rohis)
ketika saya di SMA dan dikampus sekarang. Semua perubahan itu begitu drastis
memang. tapi itulah indahnya hidayah yang Allah berikan. indah.. manis.. hingga
manisnya gula pun kalah. hehe. dan itulah indahnya ikatan persaudaraan antara
kakak dan adik. walaupun terkadang ngeselin tapi juga sangaat ngangenin bahkan
ternyata penuh makna dan hikmahnya.
Yups,
thanks so much my brother. Terimakasih.. Haturnuhun.. Maturnuwun.. atas segala
bimbingan, curahan kasih sayangmu yg kau curahkan dengan aksi-aksi jahilmu,
juga atas doa-doamu sehingga sekarang aku masih merasakan indahnya islam.. Indahnya
merasakan perjalanan dan perjuangan dakwah ini. Love you full dah!!!!!!!!!!! Ketika
nanti kau telah kembali ke kota Kupang, aku pasti sangat merindukanmu..
kakakku sayang.. kakakku nyebelin.. kakakku ngangenin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar